Bacalah dengan teliti setiap pasal dua kali
Renungkanlah isi dan artinya selama satu menit penuh
Dan
Janganlah membuka halaman yang lain, sebelum kamu memberi jawaban
yang jujur, tulus, ikhlas dan terus terang
Dengan membuka halaman baru ini,
halaman yang sebelumnya termasuk halaman yang lampau
demikian pulalah dirimu bila memberikan jawaban yang tidak
memuaskan,
maka lampaulah pula suatu lembaran dalam hidupmu
Ada
SATU yang pada sa’at ini mendengarkan segala
Jawaban
yang dari isi hatimu………………………………………
……………………………………………………………………………………..
Tetapi
yang juga memperhatikan segala keputusanmu
Untuk
memulai sesuatu yang baru.
Makin
tambah usia, makin cepatlah rasanya
Waktu
berlalu.
Dengan
perkataan lain:
Hidup
ini tidak lama, dan segera akan lalu
Ya,
mungkin esok hari sudah berakhir……………………………..
Bahkan
nanti malampun maut mungkin menjemput.
Apakah
aku telah menggunakan sebaik-baiknya hidupku
Yang
dikaruniakan oleh TUHAN YANG MAHA ESA?
Apakah
telah ku sia-siakan hidupku ini
Tanpa
berbuat sesuatu yang bermanfaat?
Siapakah
yang pernah ku tolong dalam hidupku?
Masihkah
ada orang yang dapat ku tolong?
Dalam
hidupku,
Terhadap
siapakah aku bertindak tidak adil,
Dan
siapakah yang pernah kulukai perasaannya?
Apakah
yang dapat saya lakukan
Untuk
memperbaikinya?
Kita
tidak menerima upah atau balas jasa atas bantuan
Yang
kita berikan,
Dengan
demikian justru kita membina diri sebagai
Pribadi
yang mandiri.
Kita
tidak bekerja sabagai orang upahan, melainkan
Untuk
TUHAN dan demi hati Nurani kita.
Ini
menjadikan kita manusia yang berpribadi.
Bila
kita bergabung kedalamnya,
Golongan
Penegak Gerakan Pramuka adalah
“
PERSAUDARAAN BAKTI “
Kita
akan mendapat kesempatan yang luas untuk
Melatih
diri dan berbakti.
Berbakti
harus menjadi sikap hidup kita, sehingga kita
harus
senantiasa mencari kesempatan dan
kemungkinan
untuk berbakti setiap waktu.
Apakah
aku menjadi Penegak itu
Hanya
untuk bersenang-senang saja?
Apakah
kini aku bertekad untuk berbakti dengan
Semangat
pengorbanan diri?
Apakah
arti
“
BAKTI “
Bagiku?
Apakah
dalam semua niat dan usahaku, aku
Sungguh-sungguh
lebih memikirkan kepentingan orang
Lain
dari pada kepentingan diriku sendiri?
“
BAKTI “ yang manakah yang paling tepat
bagiku?
Dirumah?
Dalam
pekerjaan?
Dalam
waktu terluang?
Keberhasilan
“ BAKTI “ kita, sebagian besar
Tergantung
pada watak pribadi kita.
Maka
dari itu, kita wajib menegakan disiplin
Atas
diri kita sendiri, agar dapat
Memberi
pengaruh kepada orang lain.
Apakah
aku sekarang berniat untuk melepaskan
Kebiasaan
yang buruk,pada masa lampau?
Kelemahan-kelemahan
yang manakah yang ada
Pada
diriku?
Apakah
aku :
Jujur
Setia
Dan
dapat dipercaya?
Apakah
aku taqwa pada TUHAN
Apakah
aku setia pada Tanah Air, Nusa dan Bangsa,
Pada
Gerakan Pramuka, Pada Orang Tua,
Pada
bawahan, pada teman-teman, dan
Juga
pada diriku sendiri?
Apakah
aku bersifat peramah,
Riang
gembira dan sopan terhadap orang lain?
Apakah
aku,
Suci
dalam pikiran,perkataan dan perbuatan?
Apakah
aku mepunyai keberanian dan kesabaran
Untuk
terus berusaha,
Bila
menghadapi rintangan di dalam hidupku?
Apakah
aku mempunyai keteguhan hati dan kekuatan jiwa
Untuk
memerangi godaan-godaan,
Dan
untuk mempertahankan dan untuk
mencemarkan
Kehormatanku
sebagai kehormatanku sebagai
Gadis
remaja atau wanita?
Gadis remaja atau wanita?
(
bagi Putri ) ( bagi putra )
Pada
halaman ini Ambalan/Racana dapat mengajukan
Beberapa
pertanyaan.
Apakah
aku sekarang ini sadar akan kelemahan-kelemahanku,
Apakah
aku di sini dan kini berniat memutuskan,
Untuk
mengawasi dan melepaskan diri dari kelemahan-
Kelemahan
itu dengan Rakhmat
TUHAN
YANG MAHA ESA?
YA,
TUHAN
Karuniakanlah
kepada hamba,
Kekuatan
untuk berjalan terus dan maju sebagai
Manusia
sejati, sebagai Warga Negara yang Utama,
Yang
berguna bagi Agama, Tanah Air, Nusa dan Bangsaku.
Amin,
Amin, TUHANKU< Amin
Kini,
Isilah
dalam hati dan budimu:
Aku
berniat :
Bilamana
kamu sudah mengambil keputusan,
Renungkanlah
sejenak,
Dan
tunggulah sampai di jemput kembali.
Bila
masih ada pertanyaan-pertanyaan yang timbul
Dalam
hatimu,
Pembinamu
bersedia untuk membicarakannya
Dengan
kamu.
Bilamana
kamu mengucapkan TRISATYA sebagai
Seorang
Penegak,
Maka
hendaknya perbuatanmu itu benar-benar
Bersifat
sukarela yang murni.
Ingat
dan resapi selalu :
DI
SANA AKU BERDIRI
MENJADI
PANDU IBUKU !
0 comments:
Post a Comment