DRILL BORGOL
Drill borgol merupakan senam borgol yang mempunyai maksud dan tujuan untuk mengingat dan melatih gerakan-gerakan drill borgol yang digunakan untuk menangkis, memukul dan memborgol tahanan dengan baik dan benar karena borgol merupakan kelengkapan perorangan.
Drill borgol terdiri dari drill borgol I sebagai alat pemborgol, drill borgol II sebagai alat pemukul dan drill borgol III sebagai alat penangkis dimana gerakan-gerakannya dirancang sedemikian sederhana dan sagat simpel supaya mudah dipelajari dan mudah diingat, karena gampang diingat maka sangat efektif untuk penerapan dilapangan sebagai alat keamanan, dimana gerakan tersebut hanya menagkis, memukul dan memborgol. Apabila seorang petugas menghadapi suatu konflik yang tidak bisa dihindari, maka borgol sebagai salah satu alat perongan yang melekat pada setiap petugas dapat dimanfaatkan maksimal untuk mengatasi masalah tersebut. Cukup dengan gerakan yang sederhana dari drill borgol secara benar ditambah dengan keyakinan yang pasti (tatak) maka petugas dapat menyelesaikan konflik tersebut. Misalkan jika lawan datang/menyerang apabila petugas tersebut ingat dengan teknik drill borgol tersebut, maka cukup dengan 2 teknik gerakan drill borgol serangan lawan akan ditangkis atau diserang balik dan langsung diringkus dengan menggunakan borgol dan konflik pun dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Dengan demikian dill borgol adalah suatu ketrampilan yang harus dan selalu dilatih oleh setiap petugas keamanan, mengingat gerakan drill borgol adalah suatu kemampuan wajib yang dimiliki oleh setiap petugas keamanan untuk meggunakan borgol dengan benar dan memanfaatkan borgolnya secara maksimal.
DRILL BORGOL I
Drill borgol I adalah senam borgol pertama yang diajarkan dalam latihan senam borgol. Drill borgol I memperagakan borgol sebagai alat pemborgol, karena fungsinya sebagai alat pemborgol maka untuk memegang borgol harus benar yaitu letak anak borgol atau bagian borgol yang bergerak menghadap depan Karena drill borgol I sebagai senam borgol yang note bene untuk keseragaman gerakan maka untuk melaksanakan drill borgol I ada aba-aba yang perlu dipahami yaitu sebagai berikut :
Persiapan Pelaksaan dengan maksud tujuannya adalah untuk mempersiapkan borgol di tangan agar gerakan pelaksanaan drill borgol tidak mengalami kesulitan atau hambatan, adapun langkah-langkah gerakannya sebagai berikut :
1. Posisi sempurna (siap) dan mengucapkan “DRILL BORGOL 1, BORGOL SEBAGAI ALAT PEMBORGOL”
2. Ada perintah “BORGOL DITANGAN” maka segera tangan kanan mengarahkan borgol yang berada di pinggang sebelah kanan dan membuka tempat borgol dilanjutkan mengambil/membawa borgol dengan tangan kanan yang secara bersama-sama diikuti tangan kiri dan pandangan mata 3. Ada perintah pelaksanaan “GRAK” maka kedua tangan mengarahkan ke samping badan selanjutnya kembali ke sikap sempurna
Pelaksaan Drill Borgol I yaitu dimana langkah inti dari senam Drill Borgol I adapun pelaksanaannya diawali dengan aba-aba “GERAKAN, MULAI” dan untuk keseragaman gerakan maka setiap langkah gerakan dalam pelaksanaan selalu ada aba-aba hitungan atau peluit atau teriakan, adapun langkah-langkah gerakannya adalah sebagai berikut :
1. Sikap sempurna tangan kanan memegang borgol.
2. Ada aba-aba “GERAKAN, MULAI” maka langsung bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.
3. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kanan atas.
4. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian badan menghadap kiri selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.
5. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kanan atas.
6. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian berbalik badan arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.
7. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kanan atas.
8. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian berbalik badan arah kanan (searah dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.
9. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kanan atas.
10. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian badan menghadap kiri selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri bawah, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri bawah.
11. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian kaki kiri melangkah kembali ke depan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kanan bawah, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kanan bawah.
12. Kaki belakang/kanan melangkah rapat dengan kaki depan/kiri kemudian berbalik badan arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kiri menagkis arah kiri atas, dilanjutkan dengan tangan kanan memborgol arah kiri atas.
13. Ada aba-aba “SELESAI” maka kaki depan /kaki merapat ke kaki kanan dengan diikuti kedua tangan ditarik kesamping badan dilanjutkan dengan menurunkan tangan untuk kembali ke sikap sempurna.
Penutupan Pelaksaan dengan maksud tujuannya untuk tetap menjaga keseragaman gerakan drill borgol I setelah melaksanakan senam tersebut dan mengembalikan borgol pada tempatnya, adapun langkah-langkah gerakannya adalah sebagai berikut:
1. Pada sikap sempurna (siap) dan ada aba-aba “SARUNGKAN BORGOL” maka segera tangan kanan yang memegang borgol memasukan borgol ke tempat borgol yang berada di pinggang sebelah kanan yang diikuti tangan kiri dan pandangan mata melihat tempat borgol
2. Ada perintah pelaksanaan “GRAK” maka kedua tangan mengunci tempat borgol selanjutnya kembali ke sikap sempurna
DRILL BORGOL II
Drill borgol II adalah senam borgol kedua yang diajarkan dalam latihan senam borgol. Drill borgol II memperagakan borgol sebagai alat pemukul, karena fungsinya sebagai alat pemukul maka untuk memegang borgol harus benar yaitu letak anak borgol atau bagian borgol yang bergerak menghadap belakang. Karena drill borgol II sebagai senam borgol yang note bene untuk keseragaman gerakan maka untuk melaksanakan drill borgol II ada aba-aba yang perlu dipahami yaitu sebagai berikut :
Persiapan Pelaksaan yang tujuannya adalah untuk mempersiapkan borgol di tangan kanan agar gerakan pelaksanaan drill borgol tidak mengalami kesulitan atau hambatan, adapun langkah-langkah gerakannya sebagai berikut :
1. Posisi sempurna (siap) dan mengucapkan “DRILL BORGOL 2, BORGOL SEBAGAI ALAT PEMUKUL”
2. Ada perintah “BORGOL DITANGAN” maka segera tangan kanan mengarahkan borgol yang berada di pinggang sebelah kanan dan membuka tempat borgol dilanjutkan mengambil/membawa borgol dengan tangan kanan yang secara bersama-sama diikuti tangan kiri dan pandangan mata 3. Ada perintah pelaksanaan “GRAK” maka kedua tangan mengarahkan ke samping badan selanjutnya kembali ke sikap sempurna
Pelaksaan Drill Borgol 2 diawali dengan aba-aba “GERAKAN, MULAI” dan untuk keseragaman gerakan maka setiap langkah gerakan dalam pelaksanaan selalu ada aba-aba hitungan atau peluit atau teriakan, adapun langkah-langkah gerakannya adalah sebagai berikut :
1. Sikap sempurna tangan kanan memegang borgol.
2. Ada aba-aba “GERAKAN, MULAI” maka langsung bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah atas (bagian kepala lawan).
3. Kaki kanan maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah dalam (bagian rusuk kiri lawan).
4. Bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah luar (bagian rusuk kanan lawan).
5. Kaki kanan melangkah ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan dengan itu tangan kanan menusuk arah depan (bagian hulu hati lawan).
6. Kaki kiri bergerak ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah bawah (bagian kemaluan lawan).
7. Kaki belakang / kaki kanan merapat kedepan kemudian berbalik badan arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah atas (bagian kepala lawan).
8. Kaki kanan maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah dalam (bagian rusuk kiri lawan).
9. Bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah luar (bagian rusuk kanan lawan).
10. Kaki kanan melangkah ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan dengan itu tangan kanan menusuk arah depan (bagian huluhati lawan).
11. Kaki kiri bergerak ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah bawah (bagian kemaluan lawan).
12. Kaki belakang / kaki kanan merapat kedepan kemudian berbalik badan arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu tangan kanan memukul arah atas (bagian kepala lawan).
13. Ada aba-aba “SELESAI” maka kaki depan /kaki merapat ke kaki kanan dengan diikuti kedua tangan ditarik kesamping badan dilanjutkan dengan menurunkan tangan untuk kembali ke sikap sempurna.
Penutupan Pelaksaan pada gerakan drill borgol 2 untuk mengembalikan borgol pada tempatnya setelah melaksanakan senam tersebut, adapun langkah-langkah gerakannya sama seperti pada drill borgol 1
DRILL BORGOL III
Drill borgol III adalah senam borgol ketiga yang diajarkan dalam latihan senam borgol. Drill borgol III memperagakan borgol sebagai alat penagkis, karena fungsinya sebagai alat penangkis maka untuk memegang borgol harus benar yaitu borgol dipegang oleh kedua tangan dengan kaitan jempol. Karena drill borgol III sebagai senam borgol yang note bene untuk keseragaman gerakan maka untuk melaksanakan drill borgol III ada aba-aba yang perlu dipahami yaitu sebagai berikut :
Persiapan Pelaksaan dengan tujuan untuk mempersiapkan borgol di kedua tangan agar gerakan pelaksanaan drill borgol tidak mengalami kesulitan atau hambatan dan untuk kebersamaaan gerakan, adapun langkah-langkah gerakannya sebagai berikut :
1. Posisi sempurna (siap) dan mengucapkan “DRILL BORGOL 3, BORGOL SEBAGAI ALAT PENANGKIS”
2. Ada perintah “BORGOL DIKEDUA TANGAN” maka segera secara bersama-sama tangan kanan dan tangan kiri mengarahkan borgol yang berada di pinggang sebelah kanan dan membuka tempat borgol dilanjutkan mengambil/membawa borgol dengan kedua tangan yang diikuti pandangan mata
3. Ada perintah pelaksanaan “GRAK” maka kedua tangan mengarahkan kedepan dada selanjutnya menurunkan tangan dengan kaki tetap rapat
Pelaksaan Drill Borgol 3 dan aba-aba pelaksanaannya sama dengan drill borgol 1 dan drill borgol 2 dan untuk gerakan maka setiap langkah gerakan dalam pelaksanaan dengan aba-aba hitungan atau peluit atau teriakan, adapun langkah-langkah gerakannya adalah sebagai berikut :
1. Sikap sempurna kedua tangan memegang borgol.
2. Ada aba-aba “GERAKAN, MULAI” maka langsung bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis arah atas kepala.
3. Kaki kanan maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis arah dalam / bagian rusuk kiri.
4. Bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis arah luar / bagian rusuk kanan.
5. Kaki kanan melangkah ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis serangan dari arah depan / bagian huluhati.
6. Kaki kiri bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis bawah / arah kemaluan.
7. Kaki belakang / kaki kanan merapat kedepan kemudian berbalik badan arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis arah atas kepala.
8. Kaki kanan maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis arah dalam / bagian rusuk kiri.
9. Bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis arah luar / bagian rusuk kanan.
10.Kaki kanan melangkah ke depan dengan membentuk kuda-kuda kanan depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis serangan dari arah depan / bagian huluhati.
11. Kaki kiri bergerak maju ke depan dengan membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis bawah / arah kemaluan.
12. Kaki belakang / kaki kanan merapat kedepan kemudian berbalik badan arah kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) selanjutnya kaki kiri maju membentuk kuda-kuda kiri depan bersamaan dengan itu kedua tangan yang membawa borgol menangkis arah atas kepala.
13. Ada aba-aba “SELESAI” maka kaki depan/kiri merapat ke kaki kanan dengan diikuti kedua tangan ditarik ke depan dada dilanjutkan dengan menurunkan tangan.
Penutupan Pelaksaan pada drill borgol 3 langkah-langkah gerakannya pada prinsipnya sama seperti pada drill borgol 1dan pada drill borgol 2.
BORGOL
Borgol merupakan salah satu alat perlengkapan yang dipergunakan oleh anggota keamanan dalam tugas operasionalnya. Bentuk oval dan tungkai bergerigi masing-masing dapat bergerak 360 derajat, berat antara 250 – 350 gram. Bagiannya : a. rantai b. pegangan.Penggunaan / penempatan borgol :
a. Dipakai/dikatkan pada ikat pinggang sebelah kanan.
b Dipergunakan untuk membatasi gerak seseorang yang telah melaksanakan tindak kejahatan agar tidak dapat melarikan diri.
c. Dalam penggunaan borgol berpedoman pada dril I, II dan III borgol (sebagai alat penangkis, menyerang dan memborgol).
Teknik memborgol ada tiga yaitu
Borgol depan, borgol belakang dan borgol silang adapun caranya ada tiga yaitu
sikap berdiri :
- kedua tangan diangkat dengan telapak tangan terbuka, perintahkan berbalik (membelakangi petugas), condongkan badan ke depan (tempelkan tangan ke dinding) kurang lebih sampai membentuk sudut 45 derajat, kaki buka selebar mungkin sampai tumit terangkat, pegang kerah baju bagian belakang dan posisi petugas membentuk kuda-kuda segitiga dengan paha kaki depan menempel di antara kaki tahanan, pasang borgol pada tangan kanan, kemudian tarik ke belakang lalu ambil tangan kiri dan memborgolnya.
Sikap duduk :
- kedua tangan diangkat dengan telapak tangan terbuka, perintahkan berbalik (membelakangi petugas), kemudian duduk dengan kaki dibuka lebar-lebar, condongkan badan kedepan, posisi petugas membentuk kuda-kuda segitiga dengan lutut kaki depan menempel di punggung tahanan, pasang borgol pada tangan kanan, kemudian tarik ke belakang lalu ambil tangan kiri dan memborgolnya.
Sikap tiarap :
-perintahkan tahanan dalam posisi tiarap, kedua tangan di luruskan ke depan dengan telapak tangan terbuka, kaki dibuka lebar-lebar, pandangan mata lurus ke depan, posisi petugas dengan lutut kaki depan menekan di punggung tahanan, pasang borgol pada tangan kanan, kemudian tarik ke belakang lalu ambil tangan kiri dan memborgolnya.
Wednesday, 15 December 2010
DRIL BORGOL POLRI
17:35
Unknown
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment